Gede Warta Kumpulan Berita dan Informasi Lengkap dari berbagai sumber yang terpercaya
WhatsApp dilaporkan telah memenangkan persetujuan dari National Payments Corporation of India (NPCI) untuk memperluas layanan pembayaran WhatsApp Pay di India menjadi 40 juta pengguna. NPCI memberikan persetujuan kepada WhatsApp untuk memulai layanan pembayarannya tahun lalu setelah perusahaan tersebut menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba mematuhi peraturan India, termasuk aturan penyimpanan data yang mengharuskan semua data terkait pembayaran disimpan secara lokal.
Seperti dilansir Reuters, masih belum jelas kapan keputusan ini akan berlaku. WhatsApp hampir mencapai basis pengguna 20 juta untuk layanan pembayaran.
Transaksi online, pinjaman, dan layanan e-wallet telah berkembang pesat di India, dipimpin oleh dorongan pemerintah untuk membuat pedagang dan konsumen yang mengadopsi pembayaran digital.
WhatsApp yang dimiliki oleh Meta (sebelumnya bernama Facebook), memulai pengujian beta WhatsApp Pay di India pada Februari 2018 dan secara resmi diluncurkan November lalu . Satu-satunya negara lain di mana WhatsApp memiliki layanan pembayarannya secara langsung adalah Brasil – pasar terbesar kedua di dunia.
