Tidak Perlu Panik, Inilah Cara Mengobati Lecet Pada Dubur Bayi

Bayi terkadang sering terbangun pada malam hari dan tiba-tiba rewel atau menangis tanpa sebab. Salah satu hal umum yang menjadi penyebabnya adalah adanya ruam ataupun luka lecet pada bagian dubur bayi. Rupanya, cara mengobati lecet pada dubur bayi dapat dilakukan dengan beberapa hal yang ringan namun harus dilakukan dengan hati-hati serta rutin.

Namun, sebagai ibu tidak perlu panik atau terlalu khawatir apabila menemukan ruam pada dubur bayi karena hal ini merupakan sesuatu yang normal. Umumnya, hal ini sering dialami oleh bayi yang berumur 4 hingga 12 bulan. Dan rata-rata penyebabnya adalah karena pemakaian popok yang tidak sesuai dengan tipe kulit si bayi.

Saat bayi menggunakan popok, bagian duburnya akan menjadi lebih lembab sehingga kulitnya akan menjadi lebih sensitif terhadap iritasi dan rentan mengalami lecet. Selain karena penggunaan popok, lecet pada dubur bayi pun dapat disebabkan oleh iritasi akibat buang air besar yang tidak langsung di bersihkan. Atau karena tipe kulit si bayi yang lebih sensitif daripada bayi lainnya atau karena alergi terhadap produk tertentu.

Baca Juga:  Sederhana, Inilah Cara Mengobati Kaki Bengkak

Sebagai ibu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas cara mengobati lecet pada dubur bayi agar bayi dapat kembali tidur secara normal dan bermain dengan nyaman. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Mengoleskan Krim Ruam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa iritasi pada kulit bayi dikarenakan sensitifitas kulit yang lebih rentan. Anda dapat mengoleskan krim ruam pada daerah sekitar dubur bayi setiap pagi dan sore hari setelah mandi. Carilah produk krim ruam yang mengandung Zinc oxide atau petroleum agar dapat melindungi kulit bayi yang sensitif sekaligus memberikan sensasi lembut pada kulit.

Rutin Ganti Popok

Penggunaan popok pada bayi menjadi salah satu faktor utama terjadinya lecet pada kulit dubur bayi. Oleh karena itu, Anda harus rutin untuk mengganti popok. Jangan pernah membiarkan bayi menggunakan popok yang sama dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan membuat area pantat bayi menjadi tidak dapat bernafas secara optimal.

Baca Juga:  4 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Secara Tradisional yang Efektif dan Aman

Anda dapat menggunakan popok sekali pakai yang memiliki daya serap tinggi, agar pantat si bayi tetap kering dan juga menghindari tumbuhnya bakteri. Pastikan anda telah mencuci tangan menggunakan sabun sebelum menggantikan popok si bayi.

Keringkan Dengan Benar

Cara mengobati lecet pada dubur bayi selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa anda mengeringkan area pantat atau dubur bayi dengan benar. Anda dapat menepuk-nepuk area pantat bayi dengan menggunakan handuk keringat dan juga bersih. Pastikan pula pada bagian area pantat yang lecet dikeringkan dengan baik dan bersih sebelum dipakaikan popok.

Menggunakan Produk Bayi yang Bebas Alkohol

Pemakaian tisu basah dan sabun yang tidak sesuai dengan tipe kulit bayi pun dapat menyebabkan ruam pada bagian dubur bayi. Maka anda harus memastikan bahwa tisu basah dan sabun yang digunakan untuk membersihkan dubur bayi tidak mengandung parfum ataupun alkohol.

Baca Juga:  Cara Membuat Hand Sanitizer Alami Dengan Mudah Dan Praktis

Tentu saja hal tersebut untuk menghindari terjadinya lecet pada bagian area dubur bayi. Lakukan secara perlahan ketika mengusap area dubur yang lecet dengan menggunakan tisu basah. Pastikan bahwa bayi tidak merasa kesakitan ketika anda melakukan hal tersebut.

Dan itulah cara mengobati lecet pada dubur bayi yang sebetulnya hanya dengan memastikan beberapa hal agar dilakukan lebih hati-hati dan apik dalam memilih produk atau melakukan sesuatu hal terhadap bayi. Jika lecet atau luka pada dubur bayi tidak kunjung sembuh dalam waktu seminggu hingga 14 hari, maka segeralah periksakan bayi ke dokter agar memperoleh perawatan yang tepat.