Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing Pada Wanita Biar Tidak Kambuh Lagi

Infeksi Saluran Kencing (ISK) merupakan hal yang lumrah terjadi pada siapa pun. Tidak terkecuali juga pada para wanita. Cara mengobati infeksi saluran kencing pada wanita pun perlu dilakukan dengan cermat dan berhati-hati. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih besar.

Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing Pada Wanita

Meskipun menjadi salah satu kondisi yang cukup lumrah terjadi, namun infeksi saluran kencing tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya saluran kencing merupakan sistem sekresi yang rumit dan kompleks sehingga jika terjadi masalah pada satu titik bisa saja mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.

Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi terjadinya infeksi saluran kencing pada seorang wanita.

1. Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing Pada Wanita : Minum Air Putih Yang Cukup

Selain menghindari terjadinya dehidrasi, minum air putih dalam jumlah yang cukup juga bisa meminimalisir terjadinya infeksi saluran kencing. Ketika tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap harinya maka tubuh pun akan bisa buang air kecil secara lebih teratur.

Baca Juga:  Inilah Cara Mengobati Sipilis dengan Bawang Putih

Dengan adanya proses pembuangan urin yang teratur ini maka bakteri-bakteri yang ada di saluran kencing pun akan turut terbuang besama dengan air kencing. Imbasnya, risiko terjadinya infeksi saluan kencing pun akan bisa menurun.

2. Memperbanyak Asupan Vitamin C Harian

Cara berikutnya yang juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing adalah dengan memperbanyak asupan vitamin C harian. Perlu Anda ketahui bahwa vitamin C akan bisa meningkatkan derajat keasaman pada urin. Peningkatan kadar keasaman urin bisa membunuh  bakteri-bakteri penyebab infeksi saluran kencing.

Ada banyak jenis sumber vitamin C yang bisa dikonsumsi secara teratur. Mulai dari buah-buahan seperti jeruk ataupun suplemen khusus yang memang mengandung banyak vitamin C. Maka dari itu, penting untuk menjaga asupan vitamin harian agar terbebas dari infeksi saluran kencing.

3. Hindari Menahan Keinginan Buang Air Kecil

Terlalu sering menahan buang air kecil juga bisa memicu terjadinya infeksi pada saluran kencing. Air kencing yang terlalu lama menumpuk di dalam tubuh bisa menjadi sarang bagi berkembangnya bakteri yang bisa menyebabkan infeksi saluran kencing. Jadi kalau Anda sudah merasa ingin buang air kecil, sebaiknya segera selesaikan hajat tersebut demi kesehatan.

Baca Juga:  Inilah Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami dan Aman

4. Bersihkan Alat Genital Setelah Buang Air Kecil

Meski terkesan sepele, namun masih banyak orang yang mengabaikan hal ini. Setelah buang air besar, sebaiknya Anda membersihkan bagian organ genital dengan baik dan bersih. Tujuannya adalah untuk membersihkan bakteri-bakteri jahat yang mungkin saja tertinggal pada saluran kencing luar.

Organ genital yang secara teratur dibersihkan terutama setelah buang air kecil dapat meminimalisir risiko terjadinya infeksi saluran kencing. Namun pastikan Anda melakukan pembersihan organ genital tersebut dengan baik dan benar yakni membasuh dari arah depan ke belakang agar bakteri bisa larut dan terbawa air menjauh dari alat genital.

5. Kunjungi Dokter Terdekat

Infeksi saluran kencing umumnya bisa terjadi selama 1 atau 2 hari bergantung tingkat keparahan yang terjadi. Namun kalau infeksi saluran kencing tidak kunjung sembuh dan bahkan Anda merasakan nyeri atau keluhan lain saat buang air kecil, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Baca Juga:  Cara Membuat Hand Sanitizer Alami Dengan Mudah Dan Praktis

Hal ini bertujuan agar dokter bisa melakukan pemeriksaan dan juga perawatan secara lebih optimal. Umumnya, Anda akan diberikan obat antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kencing yang sedang diderita tersebut.

Demikianlah beberapa cara mengobati infeksi saluran kencing pada wanita yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda mulai mengalami gejala atau kondisi infeksi saluran kencing, jangan sungkan untuk segera melakukan perawatan diri agar infeksi tidak menjadi lebih parah.