4 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Secara Tradisional yang Efektif dan Aman

Infeksi saluran kemih atau urinary tract infection bisa terjadi pada seseorang akibat bakteri yang berkembang dalam saluran tersebut. Hal ini tidak mengenal jenis kelamin karena bisa terjadi pada pria maupun wanita. Untuk mengatasinya bisa dengan cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional atau alami.

Hal ini bisa dilakukan setelah Anda mengalami beberapa keluhan seperti rasa sakit saat buang air kecil, ingin buang air kecil terus menerus, kram dibagian perut bawah, urin berbau tidak sedap, hingga munculnya demam. Hal ini lebih sering terjadi pada wanita karena uretra yang dimilikinya lebih pendek sehingga kandung kemih lebih mudah terkena bakteri.

Jika gejala ini sudah mulai muncul maka Anda bisa segera mengatasinya sebelum benar-benar pergi ke dokter. Setidaknya keluhan tersebut bisa berkurang dan tidak menimbulkan gejala yang lebih berbahaya. Untuk mengatasinya secara tradisional Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

Baca Juga:  Inilah 3 Cara Menghilangkan Bopeng Secara Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah

1. Minum Air Putih

Langkah awal yang bisa dilakukan ialah dengan minum air putih secara rutin setiap hari Untuk meringankan gejala dan membantu proses penyembuhan. Anda bisa meminum delapan hingga 10 gelas air per hari untuk menghilangkan bakteri yang akan keluar melalui urine. Cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional seperti ini sangat efektif dalam proses pengobatannya.

Hal ini juga harus diimbangi dengan menghindari minum minuman berasa, berkafein, serta minuman beralkohol. Jika hal ini dilanggar apakah proses penyembuhannya akan terhambat bahkan gejalanya bisa lebih parah. Cukup minum air putih serutin mungkin tanpa mengonsumsi jenis minuman lainnya.

2. Konsumsi Probiotik

Probiotik ialah sejenis bakteri baik yang sangat cocok untuk pencernaan. Anda bisa memperolehnya dari makanan khusus serta suplemen tertentu. Salah satunya ialah jenis lactobacillus yang bisa mencegah gangguan saluran kemih terutama pada wanita dewasa. Cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional ini juga cukup aman dan efektif.

Baca Juga:  Cara Mengobati Sakit Ulu Hati dengan Jahe, Amankah?

Untuk mendapatkan jenis bakteri ini cukup mudah karena ada dalam beberapa bahan makanan seperti yogurt, kimchi dan kombucha. Jika Anda ingin mengobati gangguan tersebut dengan cara yang lebih menyenangkan dan enak maka mengonsumsi probiotik bisa menjadi solusinya.

3. Konsumsi Vitamin C

Selanjutnya Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C karena kandungan vitamin ini dapat meningkatkan keasaman pada urine. Hal ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi sehingga cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional ini perlahan akan membantu penyembuhannya.

Banyak sekali bahan makanan yang bisa dikonsumsi terutama pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, jambu, dan masih banyak lagi. Untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C Anda tetap harus mengontrolnya dengan baik karena jika terlalu banyak akan menimbulkan keluhan lain seperti diare atau sakit perut.

4. Teh Hijau

Cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional berikutnya ialah dengan menggunakan teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan antimikroba yang bisa menangkal bakteri E.Coli yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih. Tak hanya itu saja, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di bagian kandung kemih.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Iritasi Pada Kemaluan Bayi Perempuan

Anda bisa menyeduh teh hijau secukupnya sehingga rasanya tidak terlalu pahit saat diminum. Anda bisa mengkonsumsinya secara teratur agar hasilnya lebih efektif dan tetap aman bagi tubuh. Menariknya Anda juga bisa mendapatkan manfaat lain dari kandungan teh hijau yang cukup baik bagi tubuh.

Itulah beberapa cara mengobati infeksi saluran kemih secara tradisional yang cukup aman dan efektif. Beberapa bahan dan cara penerapannya pun cukup mudah sehingga bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika keluhannya tak kunjung sembuh dalam beberapa hari setelah melakukan beberapa cara di atas maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.